
KOTAMOBAGU – Menyambut bulan suci Ramadan, umat muslim di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, melaksanakan tradisi keagamaan dengan melakukan doa bersama.
Selain untuk masing-masing yang mengikuti doa bersama, doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT juga diperuntukan bagi arwah keluarga yang telah meninggal dunia.
Tradisi ini juga dilaksanakan umat muslim di Desa Poyowa Besar 1, Kecamatan Kotamobagu Selatan. Dengan mengundang kerabat dekat dan tetangga serta para imam masjid, biasanya doa bersama dilakukan usai Salat Magrib atau sesudah Salat Isya di rumah masing-masing warga.
Dalam gelaran doa bersama, sering pula disajikan makanan atau penganan oleh tuan rumah. Makanan dan penganan dengan seduhan teh atau kopi, disantap dan diminum usai berdoa.
Jalun Paputungan, Imam Masjid di Desa Poyowa Besar 1, sering diundang untuk dipercayakan memimpin doa di rumah-rumah warga. Umumnya kata Imam, warga meminta didoakan keselamatan, kesehatan dan kemampuan untuk menjalankan ibadah puasa.
“Doa dipanjatkan agar diberikan keselamatan dan kesehatan selama bulan ramadhan. Harapan bertemu bulan ramadan mendatang juga menjadi bagian dari doa,” ucap sang Imam saat ditemui Selasa malam 8 Mei 2018, usai memimpin doa di rumah salah satu warga.
Ada juga tradisi lain sering dilakukan warga Kota Kotamobagu jelang Ramadan. Usai malam doa bersama, keesokan harinya warga melaksanakan bersih-bersih kubur.
Warga juga bergotong royong membersihkan masjid untuk lebih memberikan rasa aman dan nyaman selama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.
Penulis : Pratama Yudistira