
NASIONAL – Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui siaran pers membuka secara nasional Seleksi Beasiswa S2 Luar Negeri bagi Aparatur Sipil Negara, TNI, POLRI, dan karyawan/karyawati swasta yang bekerja di sektor teknologi informasi dan komunikasi (dosen dan tenaga pengajar tidak diperkenankan mengikuti beasiswa ini), dengan persyaratan:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Berusia maksimal 37 tahun pada tanggal 31 Desember 2018;
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain;
- Melampirkan surat izin pejabat yang berwenang minimal setingkat pejabat eselon II (bagi Aparatur Sipil Negara);
- Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan perusahaan/dosen/tokoh masyarakat (bagi Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara);
- Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kerja atau Surat Rekomendasi Perusahaan;
- Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi pemimpin, pembuat keputusan, memiliki atribut personal, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini;
- Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;
- Diutamakan telah mendapatkan Unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari salah satu perguruan tinggi yang termasuk dalam 300 universitas terbaik dunia berdasarkan QS World University Ranking dan/atau Times Higher Education (THE) tahun 2018;
- Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3 (dari skala 4,0);
- Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550;
- Memiliki nilai TOEFL iBT minimal 90 atauIELTS 6.5;
- Masa studi maksimal 2 (dua) tahun dengan bidang studi terkait TIK, meliputi:
- Ekonomi terkait e-commerce, e-business, digital economy;
- Hukum terkait TIK (hukum siber, hukum IT, hukum telekomunikasi, dll);
- Media dan Komunikasi, Komunikasi Bisnis Internasional, Animasi;
- Kebijakan publik bidang TIK;
- Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Manajemen Informasi, Sistem Informasi, Telematika, Keamanan Informasi; dan
- Bidang studi lain yang menunjang TIK selain Master of Business Administration (MBA) dan Kedokteran.
- Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menanggung tuition fee dan living expenses;
- Beasiswa ini terbuka bagi penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan di atas;
- Pendaftaran dilakukan secara online melalui https://beasiswa.kominfo.go.id dari tanggal 24 Desember 2017 sampai dengan 24 Februari 2018.