Foto : Facebook/Iwan EP Msky

PORTAL MONGONDOW, KOTAMOBAGU – Peristiwa banjir yang terjadi jumat (10/11/2017) sore, mendapat keluhan warga. Seperti banjir yang terjadi di Kelurahan Mogolaing, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Irwan Nurhamidin (39), warga mogolaing mengeluhkan tembok penahan tebing atau talud yang dibangun di sungai dekat pekuburan umum penyebabnya.

“Kejadian banjir sudah kali kedua sejak bulan april 2017. Kami menduga talud yang dibangun berada dibadan sungai penyebabnya,”kata Irwan.

Irwan melanjutkan, warga yang tinggal di bantaran sungai tentunya merasa dirugikan bila kejadian serupa akan terulang. 

“Sebagai warga yang tinggal disini tentunya sangat merasakan dampak yang terjadi,” ujarnya.

Air Sungai Meluap Akibatkan 6 Rumah Warga Mogolaing Terendam

(Video) Aksi Teatrikal PMII, Refleksi Perjuangan Para Pahlawan

Seperti Irwan, warga lainnya yang tinggal di sekitar sungai juga mengatakan, jika intensitas curah hujan cukup tinggi, talud yang ada tak mampu membendung luapan air sungai.

“Talud sungai yang dibangun terlalu sempit, jika hujan deras air cepat meluap,” ungkap Gun (40) dan dibenarkan oleh Joli (39) yang sempat memperlihatkan video rekaman peristiwa banjir dari telepon genggamnya.

Menanggapi keluhan warga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sande Dondo melalui telepon selular mengatakan, akan melihat keberadaan talud tersebut.

“Saya akan menurunkan tim teknis untuk melihat kondisi talud yang ada dibantaran sungai itu,” kata sande singkat.

Peristiwa Banjir Jumat (10/11/2017) juga mengakibatkan dinding dapur milik Ekman Daud dan Bambang Makalalag serta barang-barang warga lainnya hanyut terseret banjir. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Tak ada korban jiwa atas peristiwa ini.

 

Penulis : Mathox Kadullah

Video Dapur Rumah Warga Terseret Banjir

https://www.youtube.com/watch?v=P9lo7PYER_Q

Artikulli paraprak(Video) Aksi Teatrikal PMII, Refleksi Perjuangan Para Pahlawan
Artikulli tjetër(Video) Salon Schatzy di Kelurahan Biga Terbakar, Tiga Unit Pemadam Diterjunkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini