
PORTAL MONGONDOW, BOLMONG – Mengatasi isu yang sedang dan akan terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), kamis (16/17/2017) di kantor Bupati Bolaang Mongondow.
Ada berbagai permasalahan penting yang dibahas, namun jelang akhir tahun, koordinasi di titik beratkan untuk mengatasi gangguan Kamtibmas. “Menghadapi Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, potensi terjadinya gangguan Kamtibmas perlu ada koordinasi untuk mengatasinya,” kata Bupati Bolaang Mongondow, Yasti S. Mokoagow dalam sambutannya.
Ada 12 poin penting yang akan dibahas dan ditindaklanjuti bersama. “Saya berharap kita dapat memberikan saran dan masukan, serta bekerja sama dan saling berkoordinasi sehingga berbagai permasalahan tersebut dapat diatasi bersama,” kata Yasti menutup sambutannya.
Ini 12 permasalahan yang dibahas dalam Rakor :
- Antisipasi paham radikalisme yang membangun kekuatan lewat berbagai kebijakan serta berbagai sistem termasuk melalui ajaran agama, organisasi massa dan paham radikalisme lainnya.
- Deteksi dini kerawanan Kamtibmas di wilayah kabupaten bolaang mongondow.
- Antisipasi peredaran minuman keras dan obat‑obatan, ehabon, komix serta penggunaan narkoba di kalangan pelajar.
- Penyebarluasan berita yang tidak benar di berbagai media sosial atau berita hoax.
- Pengawasan orang asing dan tenaga kerja asing di wilayah kabupaten bolaang mongondow.
- Permasalahan tentang penambangan emas tanpa ijin (Peti) / ilegal.
- Permasalahan perkebunan kelapa sawit di desa Lolak 2.
- Permasalahan tentang area taman nasional dan HGU yang diperjualbelikan;
- Kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim dan bencana alam khususnya di Kecamatan Dumoga, Kecamatan Lolayan Dan Kecamatan Sangtombolang.
- Antisipasi terhadap potensi konflik (tarkam) di beberapa desa yang cukup rawan, termasuk permasalahan batas desa.
- Permasalahan mengenai pengelolaan keuangan desa termasuk penggunaan dana desa dan alokasi dana desa, serta penyaluran beras pra-sejahtera (Rastra) di tingkat desa.
- Mengantisipasi kamtibmas menjelang perayaan Natal 25 desember 2017 dan Tahun Baru 1 januari 2018.