
PORTAL MONGONDOW, KOTAMOBAGU – Pasca kejadian meninggalnya ibu dan janin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pobundayan, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, yang diduga akibat lambatnya penanganan dari pihak RSUD. Pemerintah Kota Kotamobagu akan mengevaluasi pelayanan di RSUD tersebut.
Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Adnan Massinae mengatakan, Pemerintah telah meminta klasrifikasi dari RSUD atas persoalan tersebut.
“Pihak RSUD telah melaporkan kepada pemerintah, kami juga prihatin dan meminta maaf atas apa yang terjadi,” ucap Adnan, selasa, 31 oktober 2017
Adnan melanjutkan, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi pemerintah kepada pihak RSUD agar memperbaiki pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit.
“Kami akan mengevaluasi RSUD, juga akan memberikan pembinaan untuk peningkatan pelayanan yang lebih insentif bagi pasien, terlebih yang sangat membutuhkan pertolongan medis,” tegasnya.
Sebagaimana terinformasi diberbagai media, RSUD Pobundayan diduga lambat dalam melakukan tindakan medis terhadap Reni Tonote (25), warga Desa Dumara, Dumoga Barat, Bolaang Mongondow. Kejadian ini menyebabkan Reni meninggal dunia saat hendak melahirkan.
Penulis : Mathox Kadullah