PORTAL MONGONDOW, BOLMONG – Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bolaang Mongondow (Bolmong),  dilatih di alam liar untuk meningkatkan kemampuan dari anggota TRC-PB.

Pelatihan operasi SAR hutan atau jungle rescue dibuka oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bolmong, Ir. Channy Wayong, dikantor BPBD Bolmong, Sulawesi Utara (Sulut), selasa (7/11/2017). “Jungle Rescue dilaksanakan 3 hari mulai selasa (7/11/2017) sampai dengan kamis (9/11/2017). Peserta dihari pertama diberikan teori dan 2 hari praktek langsung dilapangan,” kata Channy.

Survei lokasi latihan Jungle Rescue

Kegiatan Jungle Rescue meliputi navigasi darat, teknik ESAR (Explorer Search dan Rescue) dan MFR (Medical First Responer). “Materi diberikan berupa mengontrol kedudukan dan arah lintasan perjalanan secara tepat, penanganan musibah saat melakukan penjelajahan di alam bebas seperti orang hilang atau tersesat serta penanganan kasus gawat darurat saat pertama tiba di tempat kejadian,” jelasnya.

Pembukaan pelatihan Jungle Rescue turut dihadiri oleh Kepala Bidang Penanganan Darurat, Soehendra Hamin serta tiga orang instruktur dari Badan SAR Nasional. Sementara untuk teori pelatihan jungle rescue dilaksanakan di kantor BPBD sedangkan praktek lapangan dilaksanakan di kawasan perkebunan Molayak, Kecamatan Lolayan, Bolmong, Sulut.

 

Penulis : Mathox Kadullah

Artikulli paraprakPedagang Beras Mobil ‘Kumabal’, Akan Dibawa ke Pengadilan
Artikulli tjetërUntuk Sistem Ini, Kotamobagu Lebih Unggul dari Gorontalo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini