
PORTALMONGONDOW, KOTAMOBAGU – Geliat investasi di Kota Kotamobagu terus menerus berkembang. Sejak pemerintah mencanangkan tahun 2017 menjadi tahun investasi, minat investor menanamkan modalnya terus berdatangan di kota yang dikenal dengan slogan Kotamobagu Bisa.
Seperti rencana investasi oleh PT. Tiara Rayhana Ratu Selmina (RTTS). Perusahaan asal Jakarta ini telah menyiapkan modal sebesar 5,3 Triliun untuk diinvestasikan pada sektor pendidikan dan kesehatan.
Niat ini diutarakan oleh Direktur PT. TRRS, Rukli Mokoginta kepada Portal Mongondow saat diwawancarai di kantor cabangnya di Kelurahan Kotobangon, senin (13/11/2017).
“Yang akan kami bangun universitas dan rumah sakit. Jika ijin sudah keluar, rencananya bulan desember proyek akan dijalankan,” ungkap Rukli.
Untuk mengerjakan proyek dengan invetasi yang cukup besar ini, PT. TRRS bakal menggandeng puluhan perusahaan kontraktor termasuk perusahaan lokal.
“Ada 40 perusahaan kontraktor sudah termasuk perusahaan lokal. Lahan yang kami siapkan seluas 15,7 hektar untuk membangun rumah sakit dan 10 fakultas,” ujarnya.
Dengan dana sebesar itu tentunya bangunan yang rencana pengerjaannya selama 2,5 tahun akan tampak megah. Ketika ditanyakan hal tersebut, ia menjelaskan sedikit gambarannya.
“Untuk rumah sakit jumlah lantai bangunan variatif, sedangkan untuk universitas masing-masing fakultas 4 lantai dengan daya tampung mencapai 39.600 mahasiswa untuk 18 program studi,” kata Rukli.
Sebelumnya PT.TRRS sudah melakukan pemaparan dihadapan anggota DPRD dan Pemkot Kotamobagu melalui instansi terkait soal pembangunan universitas dan rumah sakit yang rencananya akan didirikan di Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur.