Setyo Wasisto

POLITIK – Kepolisian Negara Republik Indonesia  menyatakan terdapat lima wilayah di Indonesia yang masuk dalam kategori rawan konflik selama Pilkada Serentak 2018.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, kelima wilayah yang dimaksud adalah, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.

“Pilkada 2018 berlangsung di daerah ini yang bisa dikatakan daerah-daerah yang memiliki kerawanan tinggi,” ungkap Irjen Pol Setyo.

Napi Rutan Kendalikan Ratusan Ribu Pil Ekstasi

14 Parpol di Kota Kotamobagu Belum Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2019

Faktor agama masih menjadi faktor dominan yang dapat menjadi konflik dibanding faktor lainnya. Selain faktor tersebut, perpindahan partai politik para calon atau pasangan calon juga diperkirakan dapat menimbulkan konflik di masyarakat.

“Kita akan melihat potensi konflik yang tinggi, di situ kami akan siapkan pengamanan lebih,” ujarnya.

Setyo menambahkan bahwa ada setidaknya 10 variabel yang dapat menjadi pedoman bagi para kepala kepolisian di tingkat satuan wilayah dalam mengamankan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018, dilansir polrigoid

Hal itu antara lain berkaitan dengan profesionalitas penyelenggara Pemilu, konflik kepengurusan atau internal partai politik, calon petahana, profesionalisme panitia pengawas, kondisi geografis, potensi konflik pasangan calon, sejarah konflik, karakteristik masyarakat, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta profesionalitas pengamanan.

Artikulli paraprakMalam Penghargaan Kompas Gramedia Award 2017 Ditunda
Artikulli tjetërSukses Mantapkan Kota Sehat Tahun 2017, Kotamobagu Raih Swasti Saba Padapa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini