

Kotamobagu, portalmongondow.com – Profesionalitas kerja para petugas kebersihan di Kotamobagu rupanya patut diacungi jempol. Pasalnya, dalam menjalankan tugas, para petugas kerap mendapati barang milik warga yang awalnya dikira sampah, namun akhirnya dikembalikan lagi ke pemilik.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Genggulang, Kamis (21/09/2017), pagi tadi. Dimana, salah seorang warga setempat menaruh barangnya di dekat tempat sampah rumah tangga, dan oleh petugas kebersihan, barang berupa rice cooker tersebut dikira merupakan sampah lantas diangkut ke kendaraan pengangkut sampah.
Beruntung, pemilik barang, seorang wanita paruh baya, bernama Surati Wengke, lantas bergegas meminta konfirmasi ke pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu, dan oleh petugas kebersihan yang bertugas di wilayah Kelurahan Genggulang, barang tersebut lantas dikembalikan lagi ke pemiliknya.
Menurut petugas kebersihan yang mengaku bernama Irawan Manggalupang, dia bersama rekannya yang bertugas di kelurahan Genggulang, awalnya mengira barang tersebut merupakan sampah yang sengaja ditinggal pemilik dekat tempat sampah. Namun begitu akan dipindah ke mobil pengangkut, dirinya kaget barang tersebut masih dalam kondisi panas seperti baru habis dipakai. Dirinya pun berinisiatif mengamankan barang tersebut sambil menunggu konfirmasi.
“Barangnya ditaruh berdampingan dengan tempat sampah depan rumah. Jadi kami mengira itu sampah yang sengaja ditaruh pemilik. Namun begitu akan dipindah ke mobil pengangkut, saya kaget, ternyata barang berupa rice cooker, masih dalam kondisi panas, sehingga saya pun mengamankan barang itu,” terang Irawan kepada portalmongondow.com.
Begitu mendapat konfirmasi dari pihak pengawas kebersihan di wilayah Kotamobagu Utara, tentang adanya warga yang mengaku pemilik barang, Irawan pun segera mengembalikan barang tersebut ke pemiliknya.
“Beberapa saat setelah barang itu saya amankan, saya pun mendapat kabar kalau sudah ada warga yang mengaku sebagai pemilik barang, dan saya bersama teman yang sama-sama bertugas, segera mengembalikannya,” tandas Irawan.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala DLH Kotamobagu, Alex Saranaung, pun menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat yang pernah mengalami kejadian serupa. Namun demikian, dirinya mengimbau agar warga lebih berhati-hati dan memilah barang yang akan ditaruh di dekat tempat sampah, agar tidak dikira sampah oleh para petugas kebersihan.
“Ini sudah kejadian keempat, dimana sebelumnya terjadi di Kelurahan Biga. Tentu kami memohon maaf atas kesalahan pengangkutan oleh petugas kami. Namun, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, saya harap masyarakat bisa lebih berhati hati dan memilah barang yang akan ditaruh dekat tempat sampah, agar tidak dikira sampah oleh petugas,” ujar Saranaung. (man)