Kotamobagu, portalmongondow.com – Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, mencoba melobi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Asman Abnur, untuk menambah kuota Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Lobi coba dilakukan, saat Tatong berkesempatan menemui langsung sang Menteri, di Jakarta, Kamis (13/07/2017). Dalam pertemuan itu, Tatong mengemukakan persoalan kebutuhan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Meski terbuka peluang, namun Tatong mengaku, semua tergantung komposisi belanja pegawai dan belanja lainnya oleh Pemkot Kotamobagu, yang masih akan dikaji KemenPAN-RB.
“Walaupun akan diajukan oleh kepala-kepala daerah untuk permohonan penambahan pegawai, Namun, tetap akan dievaluasi pihak kementerian perihal belanja pegawai. Jika belanja pegawai lebih dari 50 persen dari belanja lainnya, maka pasti akan ditolak,” terang Tatong.
Tatong sendiri juga mengaku, tidak terbebani dengan adanya syarat tersebut. Dirinya justru optimis akan bisa memenuhi syarat dimaksud, terlebih, saat ini Pemkot Kotamobagu sudah menerapkan program Analisis Beban Kerja (ABK).
“Salah satu dasarnya, juga dengan membuat grand desain kebutuhan. Dan Pemkot sudah menjalankannya dengan membuat Analisis Beban Kerja (ABK). Berdasarkan ABK tersebut, maka Pemkot membuat peta jabatan. Di situ akan ketahuan di mana saja yang masih kurang,” ucap Tatong menjelaskan.
Adapun sejumlah pos yang menurut Tatong masih membutuhkan tambahan tenaga pegawai, diantaranya di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Apalagi untuk mengisi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang saat ini sementara kita bangun. Saya sendiri sangat yakin, ke depan Kota Kotamobagu akan mendapatkan jatah penerimaan pegawai yang cukup banyak, karena berbagai persyaratannya sudah terpenuhi,” tambahnya. (*)
