Kotamobagu, portalmongondow.com – Perayaan Cap Go Meh sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek oleh warga Tionghoa, di Kotamobagu, dipastikan akan menampilkan berbagai atraksi menarik.
Pasalnya, pelaksanaan yang telah disepakati bersama antara umat Hindu Tridharma Tian Shang Shen Mu Khung dengan Pemerintah Kota Kotamobagu, akan turut dimeriahkan dengan pementasan sejumlah budaya lokal.
Dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotamobagu, Bambang Irawan Ginoga, Selasa (07/02/2017), kemarin, sejumlah budaya lokal yang akan turut dipentaskan dalam perayaan Cap Go Meh, diantaranya, Tari Kabela dan Tari Tuitan, yang notabene merupakan tarian khas masyarakat Bolaang Mongondow.
“Selain itu, akan juga dipentaskan tari Masamper dari kebudayaan Sangihe, kemudian tarian khas Bali dan Jawa. Nanti semua tari-tarian lokal ini akan dipentaskan bersama pertunjukan Barongsai dan Tangsen yang merupakan kebudayaan Tionghoa,” ujar Ginoga.
Diketahui, pada perayaan Imlek tahun 2017 ini, warga Tionghoa di Kotamobagu, mendapat restu untuk menggelar perayaan cap Go Meh, atau lebih dikenal dengan tapikong oleh warga lokal. Berdasarkan kesepakatan antara Pemerintah Kota Kotamobagu dengan Umat Tridhrama setempat, perayaan akan dilaksanakan pada Sabtu (11/02/107), akhir pekan nanti. (*)
