

Kotamobagu, portalmongondow.com – Kesuksesan Program Keluarga Berencana (KB) rupanya bukan hanya menjadi tanggung jawab Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMD, PP dan KB) semata, namun juga perlu didukung seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Demikian ditegaskan Asisten Bidang Pemerintahan Pemkot Kotamobagu, Nasrun Gilalom, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (PKKBPK), Rabu (07/09/2016), lalu. Menurutnya, peran aktif semua SKPD akan sangat menentukan program KB di Kota Kotamobagu.
“Setelah dicanangkan 8 Maret lalu, pengelolaan Kampung KB harus diperhatikan setiap SKPD terkait. Pencanangannya jangan hanya sekadar seremonial saja, tapi harus ditindaklanjuti melalui program dan kegiatan,” katanya.
Usai dicanangkan sebagai kampung KB beberapa bulan silam, peserta KB di Kelurahan Gogagoman terus bertambah. Data sebelumnya hanya berjumlah 325 orang kini menjadi 552 orang.
Atas pelaksanaan program KB di Kota Kotamobagu, beberapa waktu lalu, Walikota Tatong Bara menerima penghargaan manggala karya kencana dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Penghargaan itu diterima sebagai reward atas kepedulian dan komitmen pemerintah dalam penyelenggaraan program KB dan kependudukan di daerah.
“Penghargaan yang kita dapatkan ini membuktikan bahwa pemerintah kota berkomitmen dalam penyelenggaran program keluarga berencana dan kependudukan,” kata walikota. (*/man)