Kotamobagu, portalmongondow.com – Meski pelaksanaan Bazar Ramadhan telah selesai dihelat seiring berlalunya bulan Ramadhan 1437 Hijriyah, lebih sepekan lalu, namun Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM) Kotamobagu masih memiliki sedikit Pekerjaan Rumah (PR) terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mestinya disetorkan pemuda Gogagoman selaku mitra pengelola.
Demikian diungkap Kepala Disperindagkop-PM, Herman Arai, Kamis (14/07/2016), petang tadi, kepada portalmongondow.com.
“Yang dikelola pemuda Gogagoman itu di lokasi Jalan Ibolian, kurang lebih 80-an lapak. Hingga kini belum disetorkan,” ungkap Arai.
Menurut Arai, pihaknya akan tetap melakukan penagihan kepada panitia bentukan Pemuda Gogagoman. Terlebih, antara pihak Pemkot Kotamobagu dan Pemuda Gogagoman, sebelumnya telah ada persetujuan soal retribusi Bazar Ramadhan.
“Acuan untuk retribusi yakni Perda nomor 13 tahun 2012,” ujarnya.
Sebagai pembanding, untuk lokasi Bazar Ramadhan di Jalan Bogani yang dikelola Disperindagkop-PM, menghasilkan PAD sebesar Rp 16 juta untuk 224 lapak yang tersedia.
“Itu baru sewa lapak. Belum lagi dari retribusi sampah,” tandasnya. (man)
