Kotamobagu, Portalmongondow.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mulai melirik produk kopi lokal. Itu terbukti dengan digelarnya kegiatan sosialisasi dengan para Petani kopi di aula Dinas Pertanian Perikanan Peternakan Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DP4K-KP) belum lama ini.
“Ini dilakukan pemerintah guna memperkuat Potensi Sumber Daya Alam (SDA), yang ada di Kotamobagu sendiri,” ujar Kepala DP4K Kotamobagu, Hardi mokodompit saat diwawancarai portalmongondow.com.
Menurut Hardi, pihaknya melihat salah satu yang memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan adalah biji kopi yang berasal dari sejumlah perkebunan kopi di wilayah Bolmong Raya.
Pemateri dari dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara, Indra Sembe memaparkan, saat ini potensi Kotamobagu untuk mengembangkan kopi sebagai salah satu agrowisata memiliki peluang yang cukup besar.
“Saat ini, sudah ada delapan kelompok tani kopi yang sudah tersertifikasi. Ini tentu menjadi peluang untuk pengembangan kawasan agrowisata,” ucap Indra.
Dirinya pun menambahkan, bahwa Kotamobagu juga memiliki lahan kopi yang sudah tersertifikasi. Dimana, lokasi yang dimaksud tersebut berada di seputaran Kotamobagu.
“Yang sangat menonjol adalah, di wilayah perkebunan kopi Desa Bilalang I dan II, Kecamatan Kotamobagu Utara. Dan jika dikembangkan kedepannya, tentu bisa memiliki potensi yang ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Indra. (iman)